GIS
data & metadata
Overview
Introduction
Data Geospasial
Metadata
Technology
Application
Case Study
Expansion Plan
02
03
04
05
06
07
INtroduction
Spektrum adalah SIstem Pemetaan Kolaboratif Tata Ruang Hulu Migas
Spektrum IOG 4.0 memiliki 5 Visi :
- Digitalisasi
- Standarisasi
- Interkoneksi
- Privasi
- Inovasi
INtroduction
Undang - Undang No 4 2011 tentang Informasi Geospasial
INtroduction
Perpres 39/2019 tentang Satu Data Indonesia
data geospasial
Data vektor
data raster
- Point
- Polyline
- Polygon
- Citra Satelit
- Peta
- DEM (DIgital Elevation Model)
- Foto Udara
metadata
Mendeskripsikan,menjelaskan, menemukan informasi
Menemukan dan memahami context
Memberikan informasi yang tidak ada di dalam data
Memudahkan pertukaran data antar organisasi dan sistem.
Memudahkan manajemen data dalam skala enterprise
Isii Data (baris-kolom)
Data Spasial
Katalog Metadata
Search Data Spasial
Digitalisasi
Search Book
Digitalisasi
Katalog
Konten
Buku
standar metadata
FGDC CSDGM
Inspire Metadata Directive
ISO 19139
ISO 19139 GML 3.2
- Fungsi:
Encoding data spasial di metadata menggunakan GML
- Kelebihan:
Kaya fitur untuk deskripsi data spasial/geospatial
- Fungsi:
Menstandardisasi metadata untuk data geospatial di lembaga federal AS
- Kelebihan:
Komprehensif, spesifik untuk data geospatial, banyak digunakan di AS
- Fungsi:
Implementasi teknis encoding metadata menggunakan XML
- Kelebihan:
Terstandarisasi, memungkinkan mesin untuk membaca dan memproses metadata
- Fungsi:
Memfasilitasi sharing dan pemanfaatan data geospatial lintas batas di Uni Eropa
- Kelebihan:
Fokus interoperabilitas data antar negara UE
North American Profile ISO 19115
- Fungsi:
Profil metadata ISO 19115 untuk kebutuhan spesifik di Amerika Utara
- Kelebihan:
Lebih sesuai dengan standar dan kebutuhan di Amerika Utara
ISO 19115-3 XML schema implementation
- Fungsi :
Mengimplementasikan standar ISO 19115-3 untuk konten dan eskternalisasi metadata spasial menggunakan XML schema
- Kelebihan:
Meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan penggunaan kembali metadata spasial dalam format xml
rest Standar OGC
(Open Geospatial Consortium)
Standar OGC (Open Geospatial Consortium) bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran dan integrasi data geospasial di seluruh platform dan aplikasi
WCS
(Web Coverage Service)
WFS
(Web Feature Service)
WMS
(Web Map Service)
Point
Polyline
Polygon
Peta
Landsat
Sentinel
DEM
WPS
(Web Processing Service)
CSW
(Catalog Service for the Web)
mencari memperoleh
Catalog, Metadata
proses
analisis spasial
API OGC
API PROPIERTARY
01.
API yang mengikuti standar yang ditetapkan oleh Organisasi Open Geospatial Consortium (OGC).
02.
Digunakan untuk mengakses dan mengelola data geografis, seperti peta dan data spasial.
03.
Contoh: WFS (Web Feature Service), WMS (Web Map Service), CSW (Catalogue Service for the Web).
01.
API yang dikembangkan secara khusus oleh suatu perusahaan sesuai dengan kebutuhan sendiri.
02.
Tidak mengikuti standar yang ditetapkan oleh OGC atau badan standar lainnya. Digunakan untuk keperluan internal perusahaan, seperti manajemen inventaris atau operasi bisnis lainnya.
03.
Contoh: API untuk mengelola inventaris produk dalam sistem e-commerce, API untuk mengelola data pelanggan dalam sistem manajemen CRM.
Example Metadata
csdgm
FGDC CSDGM adalah singkatan dari Federal Geographic Data Committee Content Standard for Digital Geospatial Metadata. Ini adalah standar metadata yang digunakan oleh pemerintah amerika serikat yang mulai diperkenalkan tahun 1994 dan diperbaharui tahun 1998.
- Fungsi:
Menstandardisasi metadata untuk data geospatial di lembaga federal AS
- Kelebihan:
Komprehensif, spesifik untuk data geospatial, banyak digunakan di Amerika
Service application
Geoserver
ArcGIS
Post Gre SQL
Cartoview
Geo Network
Metadata services atau layanan metadata adalah layanan berbasis web yang memungkinkan pengguna mencari, mengakses, dan mengelola metadata. Beberapa fitur utama dari metadata services: GeoNetwork mendukung standar CSW sehingga bisa terintegrasi dengan mudah dengan katalog metadata lainnya.
